PENDIDIKAN

A. Lembaga  Pendidikan  Al – Qur’an  ( LPQ )  “ Cahaya  Al – Qur’an “

            Salah  satu   cara  untuk menanamkan keimanan,  keikhlasan dan ketakwaan sejak  dini adalah memberikan pelajaran Al – Qur’an sejak anak masih kecil.

            Kemampuan membaca  dengan baik  dan benar  adalah  kebutuhan  yang  sangat  mendesak,  oleh karenanya  Ponpes  Terpadu  At ~ Tadzkir Kaliaren  mencoba  memberikan  metode  yang  bisa mempermudah  dan  mempercepat anak  mampu  membaca       Al – Qur’an  dengan  baik  dan  benar  yang  tetap berpegang  pada kaidah  Nahwiyyah, Shorfiyyah dan  Ayyatul  Qur’an. 

            Setelah  beberapa  kali mengadakan penelitian  dan   kajian,  maka  Ponpes Terpadu At ~ Tadzkir  Kaliaren  menerapkan  metode  AN – NAHDHIYYAH  dari  Lembaga  Pendidikan  Ma’arif   Tulung  Agung, dengan  pertimbangan  sesuai  dengan jiwa  ahlussunah  waljama’ah. Dan  metode  ini dipopulerkan  dengan  nama “ Cepat  tanggap  belajar  Al – Qur’an  AN – NAHDHIYYAH “.

            Secara  singkat  tujuan  yang  akan  dicapai memberantas buta  huruf  Al – Qur’an  dan  mempersiapkan  anak  mampu membaca  dengan  baik  dan  benar, memupuk  rasa  cinta  pada    Al – Qur’an  yang  pada  akhirnya  mempersiapkan  anak  untuk  menempuh  jenjang  pendidikan  agama  lebih  lanjut  yaitu  madrasah  diniyyah.

            Kegiatan  belajar  mengajar  metode ini alhamdulillah  sudah  berjalan  di dusun  Mambe  Desa  Sumber  Jatipohon  Kabupaten  Grobogan  dengan  jumlah  santri  136  dengan perencanaan jangka waktu pendidikan 3 tahun (anak berumur  7 - 9 tahun ) sehingga di kala anak memasuki pendidikan dasar sudah berbekal membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dan memahami dasar keagamaan.

 

B. Madrasah Diniyah

            Madrasah Diniyah adalah program lanjutan pendidikan setelah anak lulus di LPQ ,di Madrasah ini materi yang disampaikan adalah dasar –dasar agama, sedang alokasi pendidikanya 3 tahun anak berumur ( 10,11,12 tahun ).

            Madrasah Diniyah di Ponpes Terpadu At-Tadzkir Kaliaren sudah berjalan semenjak tahun 1999 yang bertempat di Dusun Nglawu Desa Tirem Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan, dengan harapan anak didik bisa menguasai pelajaran sehingga anak bisa meneruskan kejenjang berikutnya yaitu Mts / Madrasah Salafi / Madrasah Hufadh.

 

C. Madrasah Hufadh

            Madrasah Hufadh adalah Madrasah yang khusus menekuni dibidang       Al-Qur’an baik binadhor maupun bilghoib dan juga Qiroah Sab’ah. Selain itu juga di Madrasah ini juga diajarkan pelajaran-pelajaran yang menunjang pada pemahaman Al-Qur’an Madrasah Hufadh di Ponpes Terpadu At-Tadzkir Kaliaren masih dalam tahap persiapan, namun dari Hufadh sudah siap dari santri Ponpes Terpadu At-Tadzkir Kaliaren itu sendiri.

 

D. Madrasah Salafi

            Madrasah ini menitik beratkan pada materi- materi keislaman yang salafi, tanpa ada materi umum atau yang lebih umum disebut kitab kuning. Kegiatan inisudah berjalan di Ponpes Terpadu At-Tadzkir Kaliaren.

 

E. Madrasah Tsanawiyyah dan Aliyyah

            Adalah lembaga pendidikan setingkat SMP dan SMA yang memadukan antara pelajaran agama dengan umum dan mendapat pengakuan dari departemen pendidikan atau departemen agama. Program pendidikan ini direncanakan sudah bisa dibuka pada tahun 2007 yang akan datang.

 

F. Majlis Ta’lim

            Majlis Ta’lim Ponpes Terpadu At-Tadzkir Kaliaren yang pada awalnya hanya sebuah mushola kecil seperti diterang di atas namun melihat perkembangan bisa diterima dari seluruh lapisan masyarakat majlis ta’lim ini bernama majlis ta’lim AT-TADZKIR dengan agenda kegiatan pengajian mujahadah BURDATUL MANAQIB setiap malam tanggal 15 jawa di Ponpes Terpadu At-Tadzkir Kaliaren yang isi pengajian adalah menitik beratkan pada pembenahan nilai tauhid dan peningkatan nilai-nilai ibadah dan amal soleh, dengan tujuan kegiatan adalah membentuk pribadi muslim yang berkepribadian Rasulullah.

            Karena banyaknya masyarakat yang mengikuti kegiatan pengajian yang bergabung dengan Majlis AT-TADZKIR  maka dibuatlah cabang-cabang pengajian yang sekaligus berfungsi sebagai tempat mengkaji, membimbing dan mengarahkan umat untuk beribadah, cabang-cabang di pengajian ini diketuai oleh ustadz atau kiai baik yang ada di Kab. Grobogan maupun diluar kabupaten